Tips memilih bahan makanan yang segar

Memasak dengan bahan makanan yang segar adalah kunci utama dalam menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi. Bahan yang segar tidak hanya memberikan rasa terbaik, tetapi juga menjaga kualitas nutrisi dan keamanan makanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih bahan makanan yang segar, baik saat berbelanja di pasar tradisional maupun supermarket. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Tips memilih bahan makanan yang segar.

1. Sayuran: Pilih yang Warnanya Cerah dan Tidak Layu

Sayuran segar bisa dikenali dari warnanya yang cerah, tekstur yang renyah, dan tidak tampak layu. Hindari sayuran dengan bercak hitam, daun kuning, atau tangkai yang lembek karena itu tanda sudah lama disimpan.

Tips tambahan:

• Pegang batang sayur, jika terasa keras dan kuat, itu masih segar.

• Sayuran yang berair seperti mentimun atau tomat harus terasa padat dan tidak lembek.

2. Buah-buahan: Pilih yang Kulitnya Mulus dan Aroma Alaminya Tercium

Beberapa buah seperti mangga, nanas, dan melon memiliki aroma khas saat matang dan segar. Hindari buah yang kulitnya keriput atau terasa terlalu lembek saat ditekan.

Tips tambahan:

• Genggam buah dan rasakan beratnya. Buah segar biasanya lebih berat karena kandungan airnya masih tinggi.

• Jangan memilih buah yang permukaannya lembek atau terdapat lubang kecil, karena bisa menjadi sarang hama.

3. Daging: Warna Merah Cerah dan Tidak Berbau

Daging segar berwarna merah cerah dan seratnya masih terlihat jelas. Hindari daging yang berwarna pucat, kebiruan, atau kecokelatan. Saat disentuh, daging harus terasa kenyal dan tidak berlendir.

Tips tambahan:

• Bau juga menjadi indikator utama. Daging segar tidak memiliki bau menyengat.

• Jika memungkinkan, belilah daging dari penjual yang terpercaya dan punya reputasi baik.

Insangnya berwarna merah cerah dan sisiknya masih melekat erat serta mengkilap.

Tips tambahan:

• Periksa perut ikan, jika terlihat sobek atau lembek, sebaiknya tidak dibeli.

• Jangan membeli ikan yang sudah diletakkan di suhu ruang terlalu lama.

4. Telur: Gunakan Tes Air dan Perhatikan Cangkangnya

Untuk mengetahui kesegaran telur, kamu bisa merendamnya dalam air. Telur segar akan tenggelam dan terbaring di dasar. Jika mengapung, berarti sudah tidak segar lagi. Selain itu, periksa juga cangkangnya. Pilih telur yang cangkangnya bersih dan tidak retak.

5. Produk Olahan Susu: Cek Tanggal Kedaluwarsa dan Tekstur

Untuk produk seperti susu, keju, dan yoghurt, pastikan kamu memeriksa tanggal kedaluwarsa. Produk yang sudah rusak biasanya berubah tekstur menjadi menggumpal dan berbau asam.