Traveling bisa jadi pengalaman luar biasa, tapi juga bisa jadi penuh masalah jika tidak dipersiapkan dengan baik. Banyak kesalahan kecil yang terlihat sepele, tapi bisa berdampak besar pada kenyamanan dan kelancaran perjalanan. Beberapa kesalahan ini umum dilakukan, bahkan oleh traveler berpengalaman. Supaya liburanmu berjalan lancar dan bebas stres, berikut adalah kesalahan umum saat traveling yang sebaiknya kamu hindari.
1. Tidak Melakukan Riset Cukup
Salah satu kesalahan paling umum adalah berangkat tanpa riset yang cukup. Banyak orang berpikir bisa “jalan aja dulu, nanti lihat di sana.” Padahal, setiap destinasi punya aturan, budaya, dan kondisi yang berbeda. Tanpa riset, kamu bisa saja melewatkan tempat-tempat menarik, menginap di lokasi yang kurang strategis, atau bahkan melanggar aturan setempat secara tidak sadar.
Solusi: Luangkan waktu untuk membaca blog, menonton video, atau mengecek review. Cari tahu tentang cuaca, moda transportasi, tempat makan, dan hal-hal yang perlu dihindari.
2. Terlalu Banyak Membawa Barang
Overpacking adalah kesalahan klasik. Terlalu banyak membawa pakaian, sepatu, atau barang yang “mungkin” dibutuhkan, padahal akhirnya tidak terpakai. Akibatnya, tas jadi berat, mobilitas terganggu, dan bisa kena biaya tambahan di bandara.
Solusi: Buat daftar barang bawaan. Pilih pakaian yang bisa dipakai beberapa kali dan cocok dipadupadankan. Bawa seperlunya, bukan sebanyak-banyaknya.
3. Itinerary Terlalu Padat
Akibatnya, itinerary jadi terlalu padat dan membuat liburan terasa seperti kejar-kejaran waktu. Kamu pun kelelahan, tidak sempat menikmati momen, dan akhirnya malah stres.
Solusi: Prioritaskan tempat yang paling ingin kamu kunjungi. Sisakan waktu kosong untuk bersantai, eksplorasi spontan, atau sekadar menikmati suasana lokal.
4. Tidak Memeriksa Validitas Dokumen
Kesalahan fatal lainnya adalah lupa memeriksa masa berlaku paspor, visa, atau dokumen penting lainnya. Beberapa negara tidak mengizinkan masuk jika masa berlaku paspor kurang dari enam bulan. Ada juga yang butuh visa khusus atau vaksinasi tertentu.
Solusi: Cek dokumen jauh-jauh hari. Urus visa atau persyaratan lain minimal 1–2 bulan sebelum keberangkatan, terutama untuk negara-negara dengan proses visa yang ketat.
5. Tidak Membeli Asuransi Perjalanan
Banyak orang menganggap asuransi perjalanan tidak penting. Padahal, jika terjadi hal tak terduga seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau pembatalan penerbangan, asuransi bisa menyelamatkan kamu dari kerugian besar.
Solusi: Pilih asuransi perjalanan yang sesuai dengan destinasi dan jenis liburanmu. Biayanya tidak terlalu mahal dibanding manfaatnya.
6. Mengandalkan Koneksi Internet Tanpa Cadangan
Mengandalkan Wi-Fi atau internet roaming tanpa rencana cadangan bisa menyulitkanmu saat membutuhkan peta, akses booking, atau komunikasi penting. Apalagi di daerah yang sinyalnya lemah atau tidak ada koneksi sama sekali.
Solusi: Download peta offline, simpan informasi penting secara lokal, dan pertimbangkan untuk membeli SIM card lokal jika tinggal lebih dari beberapa hari.
7. Mengabaikan Etika dan Budaya Lokal
Tidak menghormati kebiasaan lokal bisa membuatmu dianggap tidak sopan, bahkan bisa bermasalah dengan hukum. Contohnya: berpakaian tidak sesuai di tempat ibadah, mengambil foto tanpa izin, atau bicara terlalu keras.
Solusi: Pelajari sedikit tentang budaya, larangan umum, dan etika sosial di destinasi tujuan. Sopan santun selalu dihargai, di mana pun kamu berada.
Penutup
Traveling memang penuh kejutan, tapi banyak masalah bisa dihindari dengan persiapan dan kesadaran. Belajar dari kesalahan orang lain bisa membantumu menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Karena pada akhirnya, liburan seharusnya memberi pengalaman menyenangkan, bukan malah menambah stres. Jadi, rencanakan dengan baik, hindari kesalahan-kesalahan di atas, dan nikmati setiap langkah petualanganmu.